Rabu, 17 Juni 2020

Mengenali Baju Tradisi Tradisionil Propinsi Maluku

Di pulau Jawa baju kebaya populer untuk baju yang cuma bisa dikenai oleh keluarga kesultanan serta kerajaan yang berada di Jawa.

Tapi siapa kira pemakaian kebaya ada propinsi Maluku untuk baju tradisi yang mempunyai peranan bermacam.

Warga Maluku diketahui menyenangi tari dalam acara seperti acara pesta rakyat. Dalam acara itu sering dipakai berbagai kebaya sesuai manfaatnya.

Tidak cuma kebaya saja tapi ada baju tradisi lain yang memiliki keunikan tertentu.

Menurut riwayat yang ada, propinsi Maluku memiliki kerjaan yang berdiri di wilayah itu. Ada baju yang cuma bisa dipakai oleh raja / sultan serta saudara kerjaan.


Tetapi seringkali berjalannya waktu ketentuan itu mulai sirna serta bisa dipakai oleh siapapun.

Ada baju tradisi yang bisa dibedakan dalam manfaatnya sama dengan upacara tradisi, upacara keagamaan, acara pesta rakyat serta lainnya.

Pakaian cele atau sering dinamai kain salele, kemungkinan adalah baju yang sangat terkenal di wilayah propinsi Maluku. Baju ini dibuat dari bahan kain yang cukup tebal, tapi masih nyaman saat dipakai serta mempunyai warna yang cukup menonjol yakni warna merah dengan motif atau garis berwarna emas atau perak.

Pakaian cele memiliki dua tipe baju adat , yakni baju ciri khas untuk pria serta baju ciri khas untuk wanita yang tentunya mempunyai ketidaksamaan tapi masih cocok bila dipertemukan.

Pakaian Cele Pria
Pakaian cele yang dikenai oleh pria terbagi dalam baju putih, kerah melingkar, jas merah yang ciri khas serta sabuk berwarna merah kain salele, sedang untuk bawahan umumnya memakai celana kain berwarna hitam atau warna putih.

Pada baju pria jarang-jarang sekali dikenai aksesori seperti perhiasan dan lain-lain, tapi untuk memberi kesan-kesan menawan beberapa golongan pria umumnya memakai sepatu vantovel.

Pakaian Cele Wanita
Pada pakaian cele wanita memakai kebaya putih, selop serta kain sarung tenun yang ciri khas. Ada aksesori yang dipakai pada pakaian cele wanita yang meningkatkan keelokan pakaian ini, salah satunya :

Kain Lenso. Kain lengso adalah kain berupa kotak serta mempunyai lubang kepala berupa huruf "V" menjuntai ke dada yang di kenakan di leher memakai peniti. Dalam kain itu ada motif motif seperti bunga memakai kain berwarna emas atau perak.

Konde. Pada pakaian cele ada konde yang memiliki bentuk hampir serupa dengan konde biasanya. Konde ini berwarna emas atau perak yang namanya haspel.

Bunga Ron. Bunga ron adalah aksesori yang bisa digabungkan dengan konde serta terpasang melingkar. Bunga ron ini dibuat dari papeceda atau gabus.

Sisir Konde. Sisir konde berperan untuk alat untuk jaga konde supaya tidak jatuh serta nampak masih rapi. Sisir ini ditancapkan dibagian tengah serta jadi menambah nilai estetika pemakainya.

Kak Kuping. Kak kuping mempunyai peranan hampir sama dengan bung ron. Kak kuping memiliki bentuk seperti bunga serta sejumlah empat buah serta terpasang dengan konde serta bunga ron.

Kebaya putih tangan panjang adalah baju yang dikenai oleh orang spesifik seperti guru, wanita kerajaan atau beberapa golongan bangsawan.

Baju ini dibuat dari bahan brokat dengan motif bunga besar serta hiasan bordir di bagian belakang yang cuma dikenai pada acara penting seperti acara pesta rakyat.Kebaya dansa adalah semacam kebaya yang dipakai di saat ada acara seperti acara pesta rakyat. Kebaya ini dibuat dari bahan kain polos yang bermotif bunga-bunga memiliki ukuran kecil.

Kebaya ini berupa seperti baju berleher bulat yang tidak mempunyai kancing. Disamping itu kebaya ini bisa dipakai oleh pria atau wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar